Perpustakaan Universitas Kristen Maranatha didukung oleh M! Majalah Inspirasi Maranatha mengadakan Pelatihan Menulis Kreatif bertajuk “Kiat Menulis dan Memublikasikan Artikel Populer di Media Online” yang dipandu oleh Bapak Iwan Santosa S.T. selaku moderator, dengan dr. Dedeh Supantini Sp.S., M.Pd.Ked. selaku penulis sekaligus KaProdi S1-Kedokteran Universitas Kristen Maranatha sebagai narasumber pertama dan Bapak Is Mujiarso selaku pengasuh rubrik di kolom Detik.com sebagai narasumber kedua. Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan pada Rabu, 8 Juni 2022 melalui Zoom dan Youtube dihadiri lebih dari 100 peserta dari berbagai kalangan di Indonesia.
Pada Pelatihan online ini dr Dedeh menyampaikan bahwa menurut riset kita banyak sekali mendapatkan informasi dari berbagai media sosial bahkan ada banyak sekali orang yang juga menjadi penulis baik di blog maupun di akun-akun media sosial, sehingga menjadi penting untuk membahas bagaimana cara menulis artikel populer yang lebih terstruktur sehingga bisa diajukan untuk publikasi media online yang resmi. dr. Dedeh memberikan beberapa cara/langkah-langkah penulisan yaknimulai dari menentukan ide, angle, evaluasi ide, riset, outline, mengambil jeda untuk rehat agar dapat meninjau kembali tulisan, penyuntingan, dan terakhir publikasi.
Berkaitan dengan publikasi, Bapak Is Mujiarso membagikan teknis dan tips bagaimana membuat tulisan yang baik agar diterima untuk publikasi. Tips tersebut terdiri dari judul yang ringkas dan menarik (3 kata, berima dan berirama, jelas, mencerminkan isi), to the point, hindari klise, perkaya dengan ilustrasi, perkuat gaya bahasa, berikan sentuhan humor, memaksimalkan imajinasi, kenali karakter media, mengawali isu aktual, menyegarkan kembali isu lama, apa yang tidak dipikirkan penulis lain, dan tidak semua isu harus dikomentari. Selanjutnya Bapak Is Mujiarso juga memberikan teknis seperti memerhatikan atribusi penulis, format tulisan, dan format pengiriman tulisan.
“.. Ya.. itu tadi kenali medianya, tulisan bagus atau tulisan jelek pasti ada tapi yang lebih utama bagi kami para redaktur sebenarnya adalah kesesuaian dengan karakter medianya apa enggak, sering kali tulisannya bagus, tapi kalo untuk detik.com kan kita tidak mau terlalu bercanda juga, memang perlu ada sentuhan humor tapi ada batasannya, dan kecocokan gaya ungkapan penulisan dengan medianya” ungkapan Bapak Is Mujiarso dalam sesi tanya jawab mengenai tulisan seperti apa yang akan di tolak.
Diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini, lebih banyak karya tulis yang dihasilkan oleh berbagai kalangan di Indonesia dan karya tersebut dapat dipublikasikan di berbagai media.
Anda bisa menyaksikan tayangan ulang dari kegiatan pada channel youtube kami melalui link berikut ini :
https://www.youtube.com/watch?v=JwjA8L22SJw&t=407s