Tanggal 28 Maret 2018 Perpustakaan Pusat Universitas Kristen Maranatha kedatangan tamu yang istimewa pada acara Study in France and Initiation Class. Hadir Ibu Karina, Bapak Ryan dan Mrs Ines sebagai perwakilan dari Campus France IFI Bandung yang memberikan informasi bagaimana cara agar dapat melanjutkan study di Negara Prancis serta belajar dasar dari bahasa Prancis.
Prancis yang kita kenal memiliki kota paling romantis di dunia menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan study. Dijelaskan oleh Ibu Karina, hal-hal yang perlu dipersiapkan ketika kita ingin melanjutkan study ke perancis salah satu yang paling utama adalah memiliki sertifikat bahasa Prancis dengan level B2. Selain itu, biaya hidup yang cukup tinggi juga perlu diperhatikan jika ingin melanjutkan study di Prancis. Namun jangan khawatir, jika telah memiliki sertifikat bahasa Prancis dengan level B2 maka kita bisa memanfaatkan 20 jam yang diberikan universitas setiap minggunya untuk diisi dengan pekerjaan part time. Keuntungan lain melanjutkan study di Perancis adalah hampir keseluruhan Universitas yang dikelola pemerintah memberikan ijazah nasional yang diakui banyak Negara lainnya.
Selain info-info seputar study di Perancis, peserta juga berkesempatan langsung belajar dasar-dasar bahasa perancis dengan warga Negara Perancis yaitu Mrs Ines. Dibantu Pak Ryan peserta berkesempatan mengetahui pelafalan kata yang sangat unik dalam bahasa perancis, karena lafalan akan sedikit berbeda dengan tulisan. Sebagai contoh untuk pelafalan angka-angka satu dan dua. Dalam bahasa prancis satu = un dan dua = deux. Pelafalan un adalah “ung” dan deux adalah “de”.
Tujuan utama kegiatan ini adalah sebagai kelanjutan kerja sama Perpustakaan Pusat Universitas Kristen Maranatha dengan Campus IFI Bandung untuk memberikan gambaran bagi mahasiswa-mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha yang ingin melanjutkan study ke Prancis. Diharapkan mahasiswa dapat mempersiapkan diri sehingga membuka peluang besar untuk menimba ilmu di negara yang indah dan penuh keromantisan “Prancis”.